Seekor siput yang hidup di lingkungan
siput 'tradisional' mempunyai mimpi untuk menjadi pembalap tercepat
di balapan mobil. Mengalami 'kecelakaan' yg membuatnya terkena
radiasi NOS, siput itupun dapat berlari dengan kencang, ikut balapan
dan akhirnya menang.
Film itu mengingatkan pada beberapa
wejangan dari para motivator maupun senior-senior bisnis, bahwa dalam
meraih mimpi, orang-orang terjauhlah yg terkadang memberi kita dukungan
dan motivasi, dan orang-orang terdekat yg 'membunuh' mimpi-mimpi kita
dengan kedekatan emosionalnya, namun disaat kita menyerah, orang”
terdekatlah yang memberikan kita 'suntikan' semangat untuk terus maju
menyelesaikan mimpi kita.
“No dream is too big, and no dreamer
is too small”, ya tidak ada impian yang terlalu besar, dan tidak
ada pemimpi yg terlalu kecil. Kutipan ini yg selalu di garisbawahi di
film ini dan 'pembunuh' kutipan ini yang paling mengena dan digunakan
adalah bahwa alam sudah menakdirkan siput itu ya lambat dan keajaiban
terjadi pada yang benar” menginginkan terjadinya impian itu.
Di sisi lain, pencetus kutipan motivasi
itu terkadang dalah pembunuh motivasi kita juga, di film tersebut,
pembalap idola si siput itulah yg akhirnya menjadi kompetitornya yang
juga tidak terlalu 'sportif', namun kembali dukungan dari teman-teman
baru si siput dan akhirnya kakak siputnya yang membuat si siput
kembali melanjutkan perjuangannya memenangkan balapan, setelah dia
menyerah, betul-betul menyerah.
Kalaupun mau disambungkan dengan
kutipan dari film 'Pacific Rim' yang saya tonton 2 minggu sebelumnya
(udah rada-rada lupa ni) “sejarah mencatat orang-orang yang berani
mengambil resiko,
orang pemberani yg mengambil resikoakan dihadapkan pada pilihan akhir, masuk sejarah atau mati”
orang pemberani yg mengambil resikoakan dihadapkan pada pilihan akhir, masuk sejarah atau mati”
Jadi (sebenarnya ini motivasi untuk
diri sendiri) “mari (jangan takut) bermimpi yang besar, jangan
menyerah dengan takdir (karena kita tidak tahu itu takdir kita atau
bukan) do our best to achieve our dream, ambil resiko (yg terukur),
cari dan beradalah di lingkungan yang mendukung, berdoa dan serahkan
hasil akhirnya pada Allah”
Mari... :)